Rabu, 28 Oktober 2015

4 Teknik Dasar Bermain Tenis Meja

Tenis meja merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan kelincahan pada pemainnya, betapa tidak beberapa teknik yang harus dikuasai o... thumbnail 1 summary


Tenis meja merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan kelincahan pada pemainnya, betapa tidak beberapa teknik yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja ini harus dikuasai pemainnya. Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja ada 4 jenis dan ke-empat jenis teknik tersebut harus benar-benar dimiliki oleh pemain tenis meja tersebut.

Apa dan bagaimana teknik dasar bermain tenis meja?

Jika kita lihat permainan tenis meja yang menggunakan bet atau grip tersebut maka seorang pemain harus benar-benar mengetahui bagaimana teknik memegang bet. Dalam perminan tenis meja seorang pemain harus benar-benar siap siaga baik itu pada saat akan melakukan servis maupun akan menerima bola dari lawan dan hal ini tentunya gerakan kaki harus benar-benar dikuasai dalam rangka menjaga keseimbangan dan kelincahan bermain. Untuk mematikan lawan dengan pukulan seorang pemain juga harus bisa memiliki teknik pukulan yang tidak bisa dibendung oleh lawan mainnya. Pada dasarnya, teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat untuk itu dibawah akan saya uraikan dan jelasnkan mengenai ke-4 teknik dasar.

  1. Teknik Memegang Bet (Grip)
  2. Teknik Siap Sedia (Stance)
  3. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
  4. Teknik Pukulan (Stroke).

Teknik Dasar Memegang Bet (Grip).

Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting bagi seorang pemain tenis meja, bagaimana tidak permainan ini menggunakan alat yang dinamakan bet sebagai alat untuk memukul bola ke arah lawan. Ada beberapa teknik dalam memegang grip/bet secara garis besar yaitu memegang bet seperti berjabat tangan atau dinamakan dengan shakehand grip, Memegang bet seperti kita sedang memegang balpoin istilah keren nya adalah Penhold grip, dan tekakhir adalah teknik Seemiller grip. Lalu bagaimana cara menggunakan teknik tersebut? berikut saya uraikan macam-macam teknik memegang bet/grip

  1. Teknik Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip)
    Teknik ini banyak sekali digunakan oleh kalangan para pemain tenis meja profesional karena ternyata teknik Shakehand Grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.

  2. Teknik Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold Grip)
    Teknik memegang bet yang kedua adalan Penhold grip, Teknik dasar memegang bet/grip yang kedua adalah Penhold Grip dikenal pula dengan Asia Grip, walaupun kebanyakan pemain Asia menggunakan Shakehand Grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.
  3. Teknik Seemiller Grip
    Jenis teknik ini juga banyak digunakan oleh para pemain profesional tenis meja. Seemiller Grip juga disebut dengan American Grip, yang merupakan versi dari Shakehands Grip.Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

    Ada beberapa kelebihan dalam menggunakan teknik seemiller grip ini namun ada juga kelemahannya. Untuk kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.

    Untuk Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.
Ketiga teknik memegang bola tersebut memang merupakan teknik-teknik dasar ketika Anda ingin menguasai cara memegang grip/bet yang baik dan benar. Walaupun ada beberapa teknik lain yang sifatnya tersendiri itu merupakan skil dari masing-masing pemain tenis meja tersebut.

Teknik Siap Sedia (Stance).

Teknik dasar bermain tenis meja yang kedua adalah Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Teknik ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi karena begitu cepat bola tenis yang datang dari arah lawan menuju kearah kita jika kita tidak siap sedia maka bola tersebut akan dianggap menjadi point bagi lawan. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja:

  1. Square Stance
    Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.
  2. Side Stance
    Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net.


Teknik Gerakan Kaki (Footwork).

Teknik dasar bermain tenis meja yang ketiga adalah Footwork. Jenis teknik dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda.
Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.

Pemain tenis meja harus menggunakan gerakan kaki yang disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.
Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Untuk melakukan teknik ini pemain tenis meja harus mengikuti langkah atau cara melakukan dengan urutan sebagai berikut :
  • Lutut sedikit ditekuk
  • Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki
  • Berat badan ditumpukan pada ujung kaki
  • Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka caranya sama
  • Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand
  • Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.
Anda dapat melakukan cara-cara diatas dengan latihan agar ketika pertandingan berlangsung Anda tentunya sudah siap

Teknik Pukulan (Stroke).


Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.

Pukulan Backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

Jenis Pukulan dalam Tenis Meja

Drive
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive.

Forehand drive.
Cara melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi.

Backhand drive.
Cara melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut sembilan puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand.

Push
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.

Forehand push.
Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah. Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.

Backhand push.
Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini menggunakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh

Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop danbackhand chop.

Forehand chop.
Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.

Backhand chop.
Posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.

Block
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block.

Forehand block.
Cara melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.

Backhand block.
Bet berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.

Service / Servis
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).

Forehand Topspin.
Untuk melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.

Backhand Topspin.
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

Backhand Backspin.
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

Demikian, 4 teknik dasar dalam bermain tenis meja secara lengkap. Jika Anda ingin menguasai teknik-teknik tenis meja Anda tentu harus sering melakukan latihan setiap hari. Jika latihan Anda memiliki frekuensi yang tinggi maka bukan hal yang tidak mungkin Anda akan mampu menguasai teknik-teknik dasar bermain tenis meja.

Tidak ada komentar

Posting Komentar