Jenis Program latihan dalam bola voly:
- Jangka panjang (lebih dari delapan tahun)
- Jangka menengah (empat tahunan seperti kalender multi even PON, Asian Games, Olympiade)
- Jangka pendek (satu tahun)
- fisik, teknik, taktik perorangan tinggal mempertahankan, pemain siap untuk melakukan sistem kompetisi seperti di liga sepakbola Eropa, bertanding dua kali perminggu.
- Pemain tinggal mengembangkan taktik-taktik kelompok, dan taktik tim dengan pemain-pemain yang baru saja didapatkan.
TINGKAT PEMBINAAN DALAM BOLA VOLI
- BOLA VOLI MINI ( DI BAWAH 14 TH)
- BOLA VOLI REMAJA (DI BAWAH 17 TH)
- BOLA VOLI JUNIOR (PUTRA 20 TH/INDONESIA 19 TH, PUTRI 19 TH/INDONESIA 18 TH)
- BOLA VOLI TINGKAT SENIOR/BEBAS TIDAK MENGENAL USIA. BOLA VOLI TINGKAT SENIOR/BEBAS TIDAK MENGENAL USIA.
- Program bola voli mini jika menyesuaikan kalender diknas (OOSN) Tingkat SD 2-3 tahun (s.d. 11 tahun) Tingkat SMP 3 tahun (s.d. 14 tahun)
- Remaja 3 tahun (s.d. 17 tahun)
- Junior 3 tahun (s.d.20 tahun)
PROGRAM SATU TAHUN
Fase/periodisasi latihan: Persiapan, Kompetisi, transisi.
Sub fase: (Persiapan umum, persiapan khusus), (pra kompetisi, kompetisi).transisi.
Siklus makro: waktu yang terdiri dari beberapa siklus mikro yang digunakan untuk saatu penguasaan (komponen kebugaran, teknik, taktik). Di awal suatu fase, siklus makro biasanya memerlukan lebih banyak siklus mikro karena yang harus dikuasai adalah suatu dasar. Sebagai contoh kekuatan dan kecepatan perlu waktu yang panjang dari pada power. Karena jika keduanya baik dapat dipastikan powernya juga sudah baik. Demikian jika teknik sudah terkuasai, taktik akan dapat dikuasai lebih cepat Intensitas, volume, dan stress latihan perlu diperhitungkan dalam program satu tahun. Volume intensitas dan Stress Dalam Program Satu Tahun dengan Satu Periodisasi. Sliklus Mikro/program Mingguan Memperhatikan hari berat hari ringan, dalam satu minggu dapat ada lebih dari satu hari berat.Perlu adanya pemulihan sehari penuh libur tidak latihan, diisi tidur nyenyak untuk pemulihan butir darah agar butir darah merah-Hb, butir darah putih. Frekuensi latihan fisik perlu diperhatikan.
Unit latihan
Setelah pertandingan bola voli waktunya lebih singkat dalam sehari latihan tidak dua kali tetapi tiga kali.Jika dulu dua kali waktunya 3-4 jam, sekarang tiga kali dengan waktu 2 jam. Latihan dua jam punya kosekuensi harus lebih padat, intensitas secara keseluruhan lebih tinggi, sehingga sistem energi banyak menggunakan karbohidrat, tidak menggunakan lemak.
Pemanasan:
Joging atau bentuk permainan Penguluran aktif-statik Calesthenic (aktif dinamik) Gerak eksplosif/menyiapkan power
Inti:
Fisik (kekuatan, kecepatan, daya tahan aerobik, kelentukan, power, kelincahan Teknik (servis, terima servis, umpan, smes, blok,bertahan terhadap smes)
Penutup:
Penguluran aktif-statik Pelepasan
Mengingat banyaknya teknik yang harus dikuasai dalam permainan bola voli, maka untuk mengotomatiskan perlu digunakan dalam pemanasan: Langkah akhir smes kiri-kanan, Langkah smes double pump, Langkah smes engkling, Lari langkah smes
Sikap awal pasing bola float dengan gerak ke depan, samping, dan belakang. Langkah samping, silang, lari blok Setiap latihan sasaran harus jelas, harus dipahami pemain. Jika frekuensi latihan hanya tiga kali per minggu pelatih harus memberikan tugas agar pemain berlatih sesuai petunjuk latihan. Daya tahan anaerobik tidak diperlukan dalam bola voli jangan ditargetkan Latihan anaerobik boleh digunakan untuk meningkatkan daya juang pemain tetapi jangan sampai diadaptasi, sehingga per minggu hanya boleh satu kali
Tidak ada komentar
Posting Komentar