Rabu, 31 Agustus 2016

8 Jenis Olahraga/Gerak Terbaik untuk Ibu Hamil Beserta Manfaatnya

Pentingnya olahraga yang harus dilakukan oleh Ibu hamil akan berakibat baik pada bayi dan kesehatan ibu itu sendiri, berolahraga merupakan s... thumbnail 1 summary
Pentingnya olahraga yang harus dilakukan oleh Ibu hamil akan berakibat baik pada bayi dan kesehatan ibu itu sendiri, berolahraga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil karena dengan olahraga ini ibu hamil akan terlihat segar dan sehat. Jenis olahraga apa yang bisa dilakukan oleh Ibu hamil? Ada 8 Jenis olahraga yang bisa dilakukan olah seorang ibu saat hamil baik itu hamil muda maupun hamil tua.

Seorang ibu yang sedang hamil tidak boleh terlalu banyak tidur, bahkan dokter menganjurkan untuk rutin berolahraga dengan catatan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah jenis olahraga ringan untuk menggerakan anggota tubuh. Pada kesempatan kali ini teknikolahraga.com akan membahas bagaimana atau jenis olahraga apa yang bisa dilakukan oleh ibu hamil, serta apa manfaat olahraga bagi ibu hamil serta balitanya?

Berikut 10 Jenis olahraga untuk Ibu Hamil

  1. Jalan kaki
    Olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yang pertama adalah berjalan kaki. Berjalan kaki banyak dianjurkan oleh beberapa dokter kepada seorang ibu hamil, karena dengan berjalan kali yang rutin dan teratur akan mengakibatkan janis menjadi sehat. Berjalan adalah cara paling baik untuk menjadi sehat secara fisik. Dr Bakshi mengatakan, wanita hamil bisa latihan berjalan untuk melatih jantung janin agar lebih sehat.

    "Beberapa wanita mungkin akan mengalami kaki bengkak jika kebanyakan berjalan. Tapi 30 menit berjalan selama tiga hari dalam seminggu adalah rutinitas yang baik," katanya. Berjalan kaki untuk ibu hamil jangan terlalu lama atau bahkan terlalu jauh dilakukan cukup beberapa meter saja atau juga bisa jalan ditempat. Akan lebih baik lagi jika ibu hamil berjalan di pagi hari untuk menghirup udara segar di saat pagi hari. Lakukan jalan-jalan dengan pelan dan penuh kehati-hatian untuk menjaga keselamatan antara ibu dan janin yang dikandungnya.
  2. Menari
    Olahraga atau gerakan untuk ibu hamil yang kedua adalah Menari. Menari merupakan gerakan yang baik bagi ibu hamil karena selain menyenangkan gerakan menari atau olahraga menari ini bisa menjadikan seorang ibu hamil tidak stres. Menari yang dilakukan oleh seorang ibu hamil tentunya jangan sampai berlebihan karena akan berakibat buruk bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Gerakan menari biasanya dapat dipandu oleh seorang instruktur tari. Gerakan menari yang dilakukan oleh ibu hamil harus mengikuti petunjuk yang benar dan apabila terjadi sesuatu segera Anda dapat menghubungi dokter kandungan setempat. Lakukan gerakan menari yang normal dan tentunya jangan mengakibatkan kondisi janin serta ibu hamil menjadi buruk. "Jangan khawatir, selama tidak menari berlebihan dan memperhatikan kondisi kandungan, kandungan akan aman. Namun jika tidak mampu, segera beritahu instruktur Anda," jelas Bakhsi.



  3. Pilates
    Melakukan Pilates selama kehamilan akan membantu Anda tetap rileks saat melahirkan. Instruktur Fitnes, Shalini Bhargava mengatakan, pilates membantu mengurangi sakit otot perut, mengurangi sakit punggung dan melancarkan proses persalinan.



  4. Yoga
    Gerakan atau olahraga yang bisa dilakukan oleh seorang ibu hamil berikutnya adalah Yoga. Mungkin sebagian orang pernah melakukan olahraga ini saat sedang hamil. Olahraga ini juga banyak dilakukan oleh para ibu-ibu sebagai latihan untuk kesehatan. Latihan yoga saat hamil dapat mengurangi ketegangan, meningkatkan mood dan melancarkan persalinan. Yoga juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh bagi ibu hamil dan tentunya hal ini akan memberikan efek manfaat saat melahirkan nantinya.


  5. Aerobik atau Zumba
    Senam aerobik bagi ibu hamil berbeda dengan senam aerobik ketika tidak hamil, jelas keterbatasan gerakan aerobik bagi ibu hamil tidak sebebas gerakan seorang ibu yang tidak sedang hamil, Beberapa gerakan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil dalam senam aerobik/zumba tentunya harus memperhatikan faktor kesehatan atau efek samping yang akan terjadi bagi ibu hamil tersebut. Latihan aerobik atau zumba memang memerlukan gerakan yang aktif. Tapi menurut Shalini, ibu hamil yang ingin ikut gerakan ini hanya melakukan beberapa gerakan yang nyaman. Gerakan yang tidak nyaman tidak boleh dilakukan saat ibu hamil sedang melakukan senam aerobik karena hal ini akan mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan bayi dan ibu hamil itu sendiri.


  6. Kegel
    Latihan Kegel memperkuat otot-otot di dasar panggul. Kenapa perlu latihan ini? Bakhsi mengungkapkan, tubuh Anda memproduksi hormon yang disebut relaksin selama kehamilan. Hormon ini melembutkan sendi dan ligamen yang membuat proses kelahiran lebih mudah.


  7. Sepeda statis
    Olahraga sepeda statis merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh seorang ibu hamil, hal ini akan berakibat baik pada janis yang dikandungnya. Bukan hanya sehat, mencoba sepeda statis saat hamil juga dapat meningkatkan oksigen ke otak bayi. Asupan oksigen yang cukup dan baik pada janin merupakan langkah tepat untuk menjadikan janin Anda sehat.


  8. Renang
    Olahraga terakhir yang bisa dilakukan oleh seorang ibu hamil adalah renang, renang juga merupakan olahraga terbaik bagi ibu hamil karena renang memiliki tingkit atau risiko yang tidak begitu patal bagi ibu hamil. Renang dapat dilakukan di kolam renang yang tidak begitu dalam, "Berenang adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko kecelakaan saat hamil. Tekanan di air memberikan kemudahan bagi ibu untuk bergerak," kata Bakhsi.


Manfaat Olahraga Bagi Ibu Hamil

Kenapa ibu hamil harus berolahraga, Apakah ada manfaat khusus untuk ibu hamil agar melakukan olahraga? Seorang ibu hamil tentunya harus sehat dan harus menjaga kesehatan baik kesehatan ibu maupun pada janin yang dikandungnya.

1.  Meningkatkan Energi Anda
Kehamilan bisa menyedot energi anda namun olahraga yang teratur bisa membantu anda melalui pekerjaan harian anda atau untuk mengatasi jadwal kegiatan anda. Olahraga akan memperkuat sistem kardio vaskular  jadi anda tidak akan mudah capek. Dengan otot yang lebih kuat dan terbentuk, anda tidak akan membutuhkan usaha berlebih untuk melakukan berbagai aktifitas apapun bentuknya seperti belanja kebutuhan harian atau duduk dan menghadiri rapat di kantor.
Menurut American College of Obstericians and Gynecologist (ACOG), anda bisa melakukan bagian-bagian olahraga ringan yang aman selama 30 menit atau lebih setiap harinya selama anda tidak memiliki kondisi medis tertentu atau komplikasi yang diberitahukan oleh dokter atau perawat anda berkenaan dengan batasan olahraga atau tingkat aktifitas yang boleh anda lakukan.

2. Tidur lebih baik
Saat anda sedang mengandung seberat 7 kg (atau lebih) di bagian depan tubuh anda, untuk menemukan posisi tidur yang nyaman bisa menjadi hal yang berat untuk dilakukan. Akan tetapi, olahraga akan membantu anda membuang energi dan membuat anda cukup capek yang akan mambuat anda tidur lebih lelap.

3. Mengurangi rasa tidak nyaman saat kehamilan
Secara umum, olahraga teratur akan meregangkan dan memperkuat otot-otot anda yang akan membuat tubuh menjadi lebih toleran terhadap rasa sakit selama kehamilan. Peregangan akan mengurangi rasa sakit di punggung, olahraga berjalan akan meningkatkan sirkulasi, dan berenang akan memperkuat otot abdomen.

4. Membantu mempersiapkan Proses Persalinan
Semakin bagus kondisi anda maka akan semakin kuat pada saat proses kelahiran nanti. Proses kelahiran itu mirip dengan lari maraton yang membutuhkan stamina, determinasi, dan juga fokus. Hal ini sudah menjadi bahan penelitian, berlatih untuk proses kelahiran melalui olahraga teratur akan mempermudah usaha anda dan bisa juga memperpendek rentang waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan bayi anda.

5. Mengurangi stress dan meningkatkan semangat anda
Memiliki anak adalah sebuah perubahan besar yang terjadi pada hidup anda. Dengan kehadiran anak, hak ini akan membuat kondisi anda bisa menjadi tambah semangat atau malah sebaliknya, sering merasa cemas, sering merasa letih dan sebagainya. Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga akan meningkatkan tingkat serotonin tubuh, yaitu reaksi kimia otak yang akan mempengaruhi mood, yang akan membuat anda menjadi lebih bersemangat.

6. Meningkatkan citra diri anda
Melihat jarum penunjuk timbangan menunjukkan angka yang tidak pernah anda lihat sebelumnya bisa membuat anda sakit hati. Dengan tetap aktif anda telah membantu diri anda sendiri untuk merasa lebih baik dan meningkatkan peluang anda untuk mendapatkan berat badan yang sehat.

7. Membantu tubuh anda kembali ke bentuk aslinya setelah melahirkan secara lebih cepat

Hal ini sebenarnya sudah cukup memotivasi banyak wanita untuk melakukan program olahraga kehamilan secara teratur. Ketika anda berusaha menjaga kekuatan dan bentuk otot anda selama masa kehamilan, tubuh anda akan lebih mudah kembali ke bentuk aslinya setelah anda melahirkan. Anda juga akan bisa mengurangi berat badan anda jika anda melakukan olahraga selama masa kehamilan.

Namun tentunya, sebelum melakukan olahraga, konsultasikan dulu dengan dokter atau bidan anda mengenai kondisi anda dan jenis olahraga yang sebaiknya anda lakukan. Hal ini guna menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan akibat kegiatan olahraga yang anda lakukan.

Olahraga memang sangat baik bagi kesehatan Anda bukan hanya saja bagi ibu hamil, tetapi bagi setiap orang karena gerakan akan dapat melancarkan aliran darah ke jantung. Demikian, semoga bermanfaat.

Diambil dari Berbagai sumber

Tidak ada komentar

Posting Komentar