Senin, 12 Oktober 2015

Sejarah Olahraga Bola Voli

Sejarah permainan olahraga bola voli memang masih belum banyak diketahui artinya terkadang olahragawan sekalipun tidak mengetahuinya. Pe... thumbnail 1 summary


Sejarah permainan olahraga bola voli memang masih belum banyak diketahui artinya terkadang olahragawan sekalipun tidak mengetahuinya. Permainan olahraga bola voli yang sekarang sangat banyak diminati oleh banyak orang dikarenakan permainannya yang cukup seru. Permainan bola voli pada awalnya bernama Mintonette. Silakan Anda bisa lihat atau searching menggunakan google saya yakin banyak yang membahas mengenai Mintonette tersebut ada sekitar 99.200 perncarian jika Anda menggunakan google. Baiklah jika Anda terlanjur membaca pada blog ini saya akan lanjutkan apa dan bagaimana latar belakang terjadinya permainan bola voli tersebut?

Awal Mula terbantuknya olahraga Bola Voli

Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang instruktur olahraga yang bernama William G. Morgan sekitar 120 tahun yang lalu atau lebih tepatnya 9 Februari 1895. Olahraga bola voli pertama kali dimainkan di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Selama hidupnya William G. Morgan ini memang memiliki fokus sebagai instruktur pendidikan jasmani. Permainan olahraga Mintonette ini diciptakan sekitar 4 tahun setelah permainan olahraga bola basket oleh James Naismith atau tepatnya sekitar 124 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1891.

Adanya perubahan nama Mintonette menjadi bola voli (VolleyBall) pada tahun 1896 yang pada saat itu dilakukan pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Menurut sumber wikipedia yang berhasil saya kutip bahwa perubahan nama Mintonette menjadi Volley Ball (bola voli) tersebut adalah :

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Ok, sekarang jadi tahu bagaimana awal mula terbentuknya sebuah permainan bola voli lalu bagaimana permainan bola voli di Indonesia?

Perkembangan Olahraga Bola Voli di Indonesia

Perkembangan olahraga bola voli di Indonesia yang sekarang sangat banyak diminati tersebut awalnya mulai ramai dan berkembang yaitu di tahun 1962 dan pada waktu itu merupakan awal kegiatan ASEAN GAMES IV. Seiring dengan pesatnya permainan olahraga bola voli ini maka pada tanggal 22 Januari 1955 didirikanlah organisasi dengan sebutan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Cabang olahraga ini sebernarnya sudah dekenal sejak masa kolonial Hindia Belanda, tepatnya tahun 1926. Yang membawa olahraga ini ke Indonesia adalah para guru Pendidikan Jasmani Belanda, yang bertugas di sekolah-sekolah lanjutan HBS dan AMS). Akan tetapi pad waktu itu, permainan bola voli belum tempat di hati masyarakat.

Permainan bola voli, resmi dipertandingkan dalam Pekan Olaraga Nasional ll yang diselenggalarakan di Jakarta pada tahun 1951. Setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) lll di Medan pada tahun 1953, paada pertengahan tahun 1954 Pengurus ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) di dalam rapat pengurus antara lain memutuskan untuk membentuk suatu induk organisasi bola voli di Indonesia. Agar ide tersebut dapat segera terwujud, dikirimkanlah seorang utusan ke Jakarta untuk menemui Pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas bantuan dokter Azis Saleh, yang pada waktu itu adalah Ketua Komisi Teknik Komite Olmpiade Indonesia, diadakan suatu pertemuan antara ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) dan Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID). Peremuan tersebut diselenggarakan di salah satu ruangan Stadion Ikada. Hadir pula pada waktu itu tokoh-tokoh olahraga yang berdomisili di Jakarta.

Adapun keputusan-keputusan yang dihasilkan pada pertemuan tersebut antara lain:

Ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) dan (PERVID), menyetujui untuk menjadi perintis (sponsor) bagi pembentukan induk organisasi bola voli di Indonesia. Bapak Wim J. Latumeten, ditunjuk sebagai formatur tunggal dengan tugas membentuk pengurus pertama induk organisasi bola voli tersebut. Kemudian pada tanggal 22 Januari 1955 , formatur menyelenggarakan suatu rapat pembentukan Induk Organisasi Bola Voli di Stadion Ikada Jakarta. Maka sejak itu, tanggal 22 Januari 1955 secara resmi menjadi hari lahir Persatuan Bola Voli Seluruh indonesia. Yang disingkat “PBVSI” dengan susunan kepengurusan yang pertama sebagai berikut:

1. Ketua : Wim J.Latumeten
2. Wakil Ketua : Erwin Baharuddin
3. Penulis/ Bendahara : Soewarno
4. Komisi Pertandingan : S. Adiwidjaja
5. Komisi Teknik/Pemilih : da Graza
6. Anggota-anggota : Alamuddin Nasution, Soemadi, R. Heins, Coenraad, W. Jacom, Soebroto.

Perkembangan Bola Voli di Indonesia memang pesat hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertandingan-pertandingan bola voli di pelosok desa ada yang menggunakan bola besar dan bahkan ada juga yang menggunakan bola kecil (bahan plastik).

Pada bulan maret 1955, PBVSI disyahkan oleh KOI sebagai induk organisasi bola voli tertinggi di indonesia. Pada tahun yang sama itu pula, PBVSI mendapat pengesahan sementara dari IVBF (International Volleyball Federation) yang merupakan induk organisasi bola voli dunia yang bermarkas besar di Paris, Perancis.
Dan pada akhirnya bulan oktober 1959, PBVSI resmi menjadi anggota IVBF atau sekarang yang dikenal dengan sebutan FIVB. Pada saat itu telah ada 64 negara anggota FIVB/ IVBF, dan PBVSI menjadi anggota yang ke 62.

Oerganisasi PBVSI sejak saat itu sangat aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalam maupun ke luar negeri sampai sekarang hal ini ditunjukan dengan adanya pertandingan antar negara. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia.

Nah, sekarang kalian sudah tahu kan, bagaimana awal mula sampai dengan perkembangan permainan olahraga bola boli tersebut. Jika kalian berminat dan hobi bermain olahraga bola voli silakan latih diri kalian setiap hari siapa tahu Anda adalah salah satu wakil yang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional.

Tidak ada komentar

Posting Komentar