Jika kita lihat pemain yang sudah tidak asing lagi yaitu Michael Jordan yang merupakan pencetak angka dari garis tepi yang terhebat dalam sejarah pertandingan bola basket dan dia juga mampu menguasai posisi triple-threat. Karena dengan melakukan posisi tersebut dengan baik maka dia mampu menjadikan kekuatan dalam penyerangan ke arah lawan yang tidak bisa dihentikan. Seorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan kesempatan untuk mencetak angka yang sangat bagus dan tak terhitung jumlahnya baik bagi dirinya maupun untuk kawannya. Sebagai kekuatan penyerang Michael Jordan menjadi salah satu pencetak angka tertinggi untuk setiap pertandingan dalam sejarah NBA dan dia juga menjadi juara NBA sebanyak lebih dari 6 kali.
Seperti apa dan bagaimana posisi triple-threat tersebut?
Sebenarnya posisi triple-threat ini sangat mudah dilakukan, posisi ini merupakan posisi siap siaga atau posisi atletis dasar yang dapat memungkinkan terjadinya perpindahan yang halus menjadi gerakan tubuh yang cepat oleh pemain penyerang yang menguasai bola. Tentu posisi ini sangat dibutuhkan oleh seorang pemain dalam pertandingan bola basket. Dalam posisi tersebut seorang pemain akan sangat mudah pelakukan penyerangan kemudian bisa segera menembak, mengumpan, atau mendribel tanpa harus memposisikan kembali bola atau melakukan gerakan-gerakan atau penyesuaian posisi tubuh lagi ketika diperlukan.Berikut posisi triple-threat yang baik
- Berdiri dengan kaki agak terhuyung dengan berat badan bertumpu pada jantung kaki
- Kaki harus terbuka selebar bahu dengan jari-jari kaki mengarah ke ring basket
- Lutut agak ditekuk atau dibengkokkan dan badan bagian atas agak condong ke depan
- Bengkokkan lengan yang akan dipaka untuk menembak hingga membentuk huruf L dengan bola berada di pergelangan dan tangan yang dipakai untuk menembak
- Pundak harus mengarah ke ring basket
- Pandangan fokus ke ring basket
Simak : Aturan Dasar Permainan Bola BasketWalaupun posisi triple-threat ini ideal digunakan ketika seorang pemain penyerang menerima bola basket di daerah perimeter, namun memantapkan posisi utama yang efektif merupakan sebuah keterampilan individu dasar dalam menyerang dan dapat membantu para pemain menerima bola dekat dengan ring basket dan yang tidak kalah lagi akan mampu menciptakan peluang atau kesempatan tinggi untuk mencetak angka.
Secara teknik untuk memantapkan posisi pancang Anda harus bergerak menuju blok, tanda yang dibuat pada kedua sisi daerah tiga detik. Ketika Anda mampu mendekati blok maka silakan pilihlah kaki yang Anda pakai untuk melakukan pivot dan lakukanlah pivot tersebut pada kaki itu sehingga Anda membelakangi ring basket. Anda harus menekuk lutut kemudian ambilah posisi membungkuk rendah. apabila ada seorang pemain bertahan sedang menjaga Anda harus menurunkan sedikit pantat ke arah pemain bertahan tersebut hal ini bertujuan untuk memantapkan posisi utama yang kuat dan kokoh. Jika hal tersbeut sudah dilakukan maka angkatlah salah satu tangan Anda ke arah rekan satu tim yang memegang bola, sebagai kode sasaran umpan. Hal ini menunjukan kepada rekan satu tim kemana arah kamu ingin mengumpan.
Apakah Posisi Triple-threat ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan semua kesempatan menyerang?
Tentu Tidak. Seorang pemain profesional seperti Michael Jordan sekalipun tidak hanya mengandalkan posisi dasar triple-threat dalam menciptakan semua kesempatan penyerangan dia harus menggabungkan penggunaan dasar-dasar penyerangan individu pada saat yang tepat seperti tipuan, jump-stop, pivot, gerak crossover dan lainnya. Hal ini merupakan kelihaian individu yang dapat dilakukan dengan banyaknya latihan. Michael Jordan bisa menghilangkan keseimbangan pemain bertahan lawan dan menciptakan runag yang cukup dia bisa mengumpan dengan baik atau mendribel untuk melakukan tembakan yang paling memungkinkan untuk menciptakan angka.
Anda tertarik dengan teknik penyerangan dalam permainan bola basket? silakan Anda berlatih dengan baik semoga Anda bisa menjadi Michael Jordan berikutnya.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar