Selasa, 23 Agustus 2016

Jenis-Jenis Renang Beserta Tekniknya

Renang merupakan olahraga yang banyak digemari oleh sebagian orang, dan tentunya ada beberapa jenis untuk olahraga renang ini. Jenis renang ... thumbnail 1 summary
Renang merupakan olahraga yang banyak digemari oleh sebagian orang, dan tentunya ada beberapa jenis untuk olahraga renang ini. Jenis renang diantaranya ada renang gaya bebas, renang gaya dada, renang gaya kupu-kupu. Jika Anda sedang mempelajari materi mengenai renang silakan baca artikel selanjutnya mengenai jenis-jenis renang beserta teknik yang bisa dilakukan oleh olah raga renang.


Baca:
6 Tips Menjadi Perenang Hebat

Bagaimana Cara/Teknik Melakukan Renang Itu?

  1. Posisi tubuh di kolam
    Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala.
  2. Latihan meluncur
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
    2. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
    3. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
    4. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
    5. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
  3. Gerakan kaki
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
    2. Atau dengan cara berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
    3. Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
    4. Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
    5. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.
  4. Gerakan tangan
    Latihan di tempat
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
    2. Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
    3. Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
    4. Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
    5. Lakukan secara berulang-ulang.
    Latihan sambil meluncur
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
    2. Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
    3. Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
  5. Pernapasan
    Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
    1. Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
    2. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
    3. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
  6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Meluncur di kolam renang.
    2. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
    3. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
    4. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
    5. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
    6. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
  7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan
    Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
    1. Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
    2. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
    3. Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
    4. Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.
  8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas
    Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
    1. Posisi awal dengan meluncur.
    2. Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
    3. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
    4. Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan  ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Jenis-Jenis Renang Beserta Teknik

Seperti yang telah diuraikan diatas sahabat teknikolahraga.com bahwa ada beberapa jenis olehraga renang yang bisa dilakukan diantaranya adalah renang gaya dada, renang gaya punggung, renang gaya kupu-kupu dan renang gaya bebas. Beberapa teknik yang dilakukan dari setiap jenis renang ini berbeda-beda dan berikut dapat sahabat teknikolahraga.com baca.

Teknik Dasar Renang Gaya Dada

  1. Latihan Teknik Gerakan Meluncur
    Meluncur merupakan gerakan paling dasar dari berenang. Gaya meluncur dipakai oleh teknik renang manapun termasuk renang gaya dada. Langkah ini penting dikuasai agar kita tidak merasa takut ketika berenang dalam air, dapat menyesuaikan suhu dan mengurangi resiko cedera dalam air.
    Berikut Cara Meluncur Saat Berenang:
    1. Berdiri menempel pada pinggiran kolam renang dengan satu kaki menempel pada dinding kolam
    2. Posisi badan membungkuk sejajar dengan permukaan air seperti ketika rukuk dan posisi tangan lurus kedepan mengapit kedua daun telinga.
    3. Dorong badan kuat-kuat dengan kaki yang menempel pada dinding kolam, lalu tubuh anda akan meluncur ke depan.
    4. Posisi kan tangan, kaki dan tubuh lurus kedepan sejajar dengan permukaan air lalu jaga keseimbangan badan.
  2. Latihan Teknik Gerakan Kaki
    Gerakan kaki sangat penting karena merupakan sumber gerak anda di dalam air. Dengan gerakan kaki yang benar, anda dapat bergerak dengan cepat dan leluasa di dalam atau di permukaan air.
    Berikut Cara Menggerakkan Kaki Saat Berenang:
    1. Posisi badan terlungkup sejajar dengan air.
    2. Berpegangan pada dinding kolam renang.
    3. Kepala berada pada permukaan air (bisa bernafas)
    4. Tarik kedua kaki ke arah samping lalu luruskan kembali seperti katak ketika berenang.
    5. Buat lecutan ketika kaki akan menutup.
    6. Lakukan dengan kondisi kaki rileks.
    7. Ulangi berulang kali sampai gerakan menjadi sempurna.
  3. Latihan Teknik Gerakan Tangan
    Gerakan tangan tidak kalah penting dengan gerakan kaki. Dari segi tenaga yang dihasilkan tentu lebih kuat kaki, namun gerakan tangan menjaga badan tetap seimbang dan membantu kepala ketika naik ke permukaan untuk mengambil nafas.
    Berikut Cara Menggerakkan Tangan Saat Berenang:
    1. Posisikan kaki menempel pada dinding kolam renang.
    2. Luruskan kedua tangan dan kepala terlihat jelas dari atas permukaan air.
    3. Tarik kedua tangan ke arah dada secara bersamaan sembari mendayung air dengan telapak tangan.
    4. Latihan ini dapat anda gunakan dengan bantuan papan seluncur
  4. Latihan Mengambil Nafas
    Pernafasan dalam renang gaya dada dilakukan pada saat tangan ada ditarik ke samping lalu angkat kepala anda ke atas sambil mengambil udara. Kepala harus menghadap ke bawah, karena jika menghadap ke depan dapat membebani leher anda. Lalu keluarkan udara secara perlahan di dalam air. Pernafasan dilakukan bisa setiap 2 kali gerakan atau 4 kali gerakan. Perenang handal dapat melakukan dalam 8 gerakan.
Baca:
Teknik Renang Gaya dada disertai Gambar

Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Teknik dasar yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.

  1. Posisi tubuh di kolam
    Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala.
  2. Latihan meluncur
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
    2. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
    3. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
    4. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
    5. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
  3. Gerakan kaki
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    1. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
    2. Atau dengan cara berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
    3. Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
    4. Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
    5. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.
  4. Gerakan tangan
    Latihan di tempat
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    • Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
    • Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
    • Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
    • Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
    • Lakukan secara berulang-ulang.

    Latihan sambil meluncur
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    • Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
    • Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
    • Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.
  5. Pernapasan
    Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
    a. Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
    b. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
    c. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.
  6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
    Cara melakukannya sebagai berikut.
    • Meluncur di kolam renang.
    • Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
    • Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
    • Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
    • Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
    • Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
  7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan
    Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
    • Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
    • Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
    • Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
    • Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.
  8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas
    Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
    • Posisi awal dengan meluncur.
    • Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
    • Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
    • Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan  ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Inilah Tips Renang Gaya Bebas

  1. Gaya bebas yang ideal dilakukan dengan posisi kepala di dalam air setiap saat, kecuali pada saat mengambil nafas. Semakin banyak anggota tubuh yang berada di atas air pada saat renang gaya bebas, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan tersebut. Karena, gerakan tersebut akan menekan tubuh bagian bawah makin tenggelam, yang berarti akan menciptakan hambatan yang semakin besar pula.
  2. sebisa mungkin kita harus menjaga posisi tulang leher tetap lurus, sejajar dengan tulang punggung, yang berarti posisi muka harus menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar posisi pinggang tetap berada di permukaan air, sejajar dengan kepala. Ingat, pada saat anda mengangkat kepala anda, maka secara otomatis pinggang dan kaki akan tenggelam. Selain itu, menahan kepala menghadap ke depan juga akan mengakibatkan otot leher menjadi lelah.
  3. Gerakan kaki gaya bebas sebisa mungkin dilakukan tanpa menekuk lutut, yakni dengan menggerakan seluruh bagian kaki secara bersamaan dari paha hingga telapak kaki.
  4. Pada saat melakukan putaran tangan gaya bebas, pastikan anda juga memutar pinggang dan bahu dalam satu gerakan, agar anda mendapatkan jangkauan yang maksimal, serta memudahkan anda dalam melakukan gerakan tangan, serta memudahkan anda untuk menolehkan kepala pada saat bernafas.
  5. Nafas pada gaya bebas seharusnya dilakukan dengan memutar tubuh bagian atas (pinggang, bahu dan leher) secara bersamaan. Jadi, bernafas pada gaya bebas dilakukan dengan cara menengok dan bukan mengangkat kepala, sehingga posisi tubuh terhadap permukaan air tetap pada 1 garis lurus. Untuk memastikan bahwa kepala anda tidak terangkat pada saat bernafas, ingatlah untuk menahan 1 telinga tetap berada di dalam air.
  6. Buanglah nafas anda saat wajah berada di dalam air, hingga paru-paru anda hampir kosong dan anda siap untuk mengambil nafas berikutnya. Pastikan anda sudah siap untuk menarik nafas, sebelum anda memutar kepala anda ke posisi bernafas.

5 Teknik Dasar Renang Gaya Punggung

Simak:
Pengenalan Renang gaya Punggung Lengkap dengan Gambar

Teknik dasar renang gaya punggung atau prinsip-prinsip mekanis renang gaya punggung sama seperti yang terdapat pada renang gaya lainnya. Teknik renang gaya punggung dapat dibagi menjadi seperti berikut.
  1. Posisi Badan
  2. Gerakan Kaki
  3. Gerakan Lengan
  4. Gerakan Pengambilan Nafas
  5. Koordinasi Gerakan

Posisi Badan Renang Gaya Pungung

  1. Teknik Meluncur
    Mengambang dengan posisi badan terlentang merupakan keunggulan dalam renang gaya punggung ini. Untuk pemula mungkin sulit melakukan posisi tidur terlentang tersebut, dikarenakan takut jika tenggelam. Justru posisi tubuh terlentang mengakibatkan posisi kepala menghadap ke atas, sehingga dapat bernafas dengan leluasa.

    Berikut merupakan cara latihan posisi meuncur renang gaya punggung.
    • Kedua tangan memegang pada dinding tepi kolam.
    • Kedua kaki dibengkokkan ke atas dan menumpu pada dinding kolam dengan kuat.
    • Posisi kedua lutut berada di antara kedua lengan.
    • Pegangan dilepaskan lalu kepala diluruskan ke belakang, dan pada waktu itu kedua kaki mendorong dengan kuat, dan menjadikan tubuh terdorong ke belakang.
    • Wajah tetap berada di atas permukaan airdan kedua lengan berada disisi badan atau tubuh.
    • Lakukanlah berkali-kali sampai bisa meluncur dengan sikap terlentang dengan benar
  2. Bentuk-bentuk posisi badan meluncur
    1. Tahap Persiapan
      1. Terapung terlentang kedua belah tangan berada di samping tubuh.
      2. Tariklah ibu jari ke atas menyusur ke samping badan.
      3. Ibu jari menyentuh bahu.
      4. Putar pergelangan tangan Anda mengarah keluar.
    2. Tahap Pelaksanaan
      1. Rentangkanlah lengan ke arah luar dan juga ke atas.
      2. Lengan diluruskan rata rata bahu atau tingginya sama dengan bahu.
    3. Tahap Lanjutan
      1. Kedua lengan menempel di samping tubuh, badan rileks dengan merasakan luncuran.
      2. Meluncur dengan menggunakan pelampung, peganglah pelampung dengan kedua tangan lurus di atas kepala.
      3. Meluncur tanpa pelampung, berdiri di dinding kolam dengan posisi badan menghadap dinding, Lalu doronglah kedua kaki dengan kuat ke arah belakang dan kedua lengan ke arah belakang.

Gerakan Kaki Renang Gaya Punggung

Teknik gerakan kaki pada renang gaya punggung intinya sama dengan renang gaya bebas, hanya saja renang gaya punggung dilakukan secara terlentang atau badan menghadap ke atas. Dengan cara menggerakan kedua kaki secara bergantian ke arah atas dan juga ke bawah.

Gerakan Lengan Renang Gaya Punggung

Teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung dibedakan menjadi tiga yaitu.
  1. Fase Menarik
    Gerakan menarik pada renang gaya punggung dilakukan setelah telapak tangan masuk sekitar beberapa inchi dari permakaan air hingga mencapai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan berada di samping luar bahu.
  2. Fase Mendorong
    Gerakan mendorong pada renang gaya punggung ini dilakukan saat akhir tarikan tangan. Gerakan tangan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.
  3. Fase Istirahat
    Dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari keluar terlebih dahulu. Setelah tangan di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan posisi bahu), tangan diputar keluar, kemudian masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih dulu. Pada proses istirahat ini harus dilakukan dengan cara rileks, seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan juga mendorong.
  4. Gerakan Pengambilan Nafas
    Geraka nafas pada renang gaya punggung lebih mudah dilakukan daripada renang gaya bebas, renang gaya dada atau katak, maupun renang gaya kupu-kupu. Karena posisi tubuh saat berenang gaya bebas menghadap ke atas jadi, kita dapat menghirup udara dengan leluasa. Gerakan nafas pada renang gaya ini adalah dengan mengambil nafas atau udara pada saat istirahat dari salah satu lengan dan mengeluarkannya saat istirahat dari lengan yang lainnya.
  5. Koordinasi Gerakan
    Koordinasi gerakan renang gaya punggung adalah rangkaian gerakan renang gaya punggung yang terpadu yang terdiri dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, gerakan lengan dan juga pernafasaan, sehingga dapat terbentuk renang gaya punggung yang benar.
  6. Start Renang Gaya Punggung
    Pada renang gaya punggung ini teknik start juga berbeda dari gaya renang yang lain, karena pada renang gaya ini posisi start dilakukan di dalam air. Untuk mengetahui caranya dapat Anda simak berikut.

Teknik start pada renang gaya punggung yaitu.

  1. Posisi tangan dan juga kaki menggantung sebelum dimulai.
  2. Tarik kedua lengan hingga menekati dinding kolam lalu lanjutkan dengan gerakan menolak.
  3. Pada waktu yang sama saati kedua kaki ditolakan, kedua tangan diayun dan posisi kepala menengadah.
  4. Pada ayunan lengan bergerak membuka ke samping.
  5. Setelah kaki menolak, posisi lengan harus sudah lurus.
  6. Saat tubuh atau badan masuk ke permukaan air, lentingkanlah tubuh sedemikian rupa.
  7. Posisi tubuh atau badan meluncuh di bawah permukaan air.
  8. Pembalikan Renang Gaya Punggung
Cara untuk membalik pada renang gaya ini dilakukan dengan setengah salto. Berikut merupakan teknik berbalik pada renang gaya punggung.

  1. Tangan kiri menyentuh pada dinding tepi kolam, lalu lutut dibengkokkan dan ditarik.
  2. Dengan bantuan dari tarikan tangan, lutut diarahkan pada lengan yang berada pada dinding kolam.
  3. Dayangan oleh tangan dan tarikan yang dilakukan oleh lutut membentuk setengah salto mengantarkan kedua lengan tiba di dinding kolam.
  4. Setelah tiba di dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala.
  5. Tolakan kaki dilakukan serentak dengan meluruskan kedua lengan.
  6. Lalu tubuh atau badan meuncur dari dinding kolam.

Teknik Berenang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)

  1. Posisi Badan.
    Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan bagian yang sangat penting karena posisi badan ini sangat lah menentukan sempurnanya gerakan yang kita lakukan, dalam Olahraga renang oini posisi badan diusahakan untuk sedatar mungkin dengan permukaan air, akan tetapi dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu ini terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara bersamaan. gerakan naik turun ini memang tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya sehingga sebagian besar orang sangat lah kesulitan dalam melakukan teknik renang gaya Kupu-kupu ini, dengan adanya gerakan naik dan turun ini menjadikan tahanan depan akan lebih besar, akan tetapi perenang harus tetap berusaha menjaga keseimbangan dan menjada agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.

    Baca:
    Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-Kupu Lengkap

    Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu ini ada 2 hal yang harus di lakukan diantaranya :
    1. Bagian Kepala
      Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
    2. Kaki
      Ketika melakukan pukulan Dholpin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki terssebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus.
      Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar posisi badan kita tetap di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu melakukan gerakan Renang gaya Kupu-kupu.
  2. Gerakan Kaki.
    Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.
    berikut adalah teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu adalah sebagai berikut :
    1. Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
    2. Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi tidak terlalu bengkok.
    3. Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan.
    4. setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan kembali ke posisi awal.
  3. Gerakan Lengan
    Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena gerakan lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang gaya Kupu-kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara bersamaan antara lengan kanan dan lengan kiri dan gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
    • Gerakan Recovery
    Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan keluar setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan dengan posisi yang rendah, lakukan lah gerakan tersebut dengan rileks, kedua tangan masuk ke air sedikit diluar bahu, pada gerakan ini gerakan tangan harus serempak dan simetrisantara lengan kanan dan kiri.
  4. Gerakan Dayungan Lengan
    Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan menarik dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan mendorong ini hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang gaya Kupu-kupu ini lengan digerakan secara bersamaan dan juga simetris antara lengan kanan dan kiri.
    dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya Kupu-kupu diantaranya :
    1. Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan Recovery.
    2. pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan kearah samping permukaan air.
    3. pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam permuakaan air pada garis bahu di depan kepala.
    4. kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
    5. kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.
    6. Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan masih menekuk pada persendian (Sikut)
    7. Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
    8. Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.
    9. kembali pada gerakan recovery.
  5. Pernafasan
    Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama dengan pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar, untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan hidung.
  6. Koordinasi Gerakan
    dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki harus sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1 putaran lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah), ketika permulaan gerakan tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada saat melakukan dorongan gerakak kaki dilakukan dengan lemah.
Simak:
Latihan Renang Untuk Pemula

Tidak ada komentar

Posting Komentar